gawoh.com – Bandarlampung, Satlantas Polresta Bandarlampung telah menyiapkan rekayasa lalu lintas di sejumlah titik strategis untuk mengantisipasi lonjakan volume kendaraan pada malam pergantian tahun dari 2024 ke 2025. Kebijakan ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus lalu lintas dan menghindari kemacetan yang berpotensi mengganggu kenyamanan masyarakat.
“Langkah ini diambil guna menjaga kelancaran arus kendaraan dan mencegah kemacetan yang dapat mengganggu kenyamanan masyarakat yang merayakan malam pergantian tahun,” ujar Kasat Lantas Polresta Bandarlampung, Kompol Ridho Rafika, Minggu (29/12).
Tiga Titik Rekayasa Lalu Lintas
Kompol Ridho menjelaskan, pengalihan arus akan diberlakukan di tiga lokasi utama, yaitu Bundaran Lungsir, Bundaran Gajah, dan Lingkar Lapangan Korpri. Rekayasa ini akan mulai diterapkan pada 31 Desember 2024, pukul 20.00 WIB hingga acara selesai.
Di Bundaran Lungsir, arus kendaraan dari Jl. Diponegoro Bawah akan dialihkan menuju Jl. Rasuna Said dan keluar ke Jl. Wolter Monginsidi. Selain itu, kendaraan dari Jl. Juanda akan diarahkan ke Jl. Dr. Susilo dan keluar di Jl. Dahlan.
Sementara itu, di Bundaran Gajah, kendaraan dari Jl. Raden Intan menuju Bundaran Tugu Adipura akan dialihkan ke Jl. S. Parman dan Jl. Tulang Bawang. Kendaraan dari Jl. Sudirman akan ditutup di lampu merah Cokro dan diarahkan ke Jl. Cokro Atas dan Jl. Cokro Bawah.
“Kami juga memberlakukan sistem one way di beberapa ruas jalan, termasuk Jl. MH Thamrin dan Jl. Tulang Bawang,” ungkapnya.
Di Lingkar Lapangan Korpri, kendaraan dari Jl. Wolter Monginsidi akan diarahkan ke Jl. Drs. Warsito Atas dan Drs. Warsito Bawah. Sedangkan kendaraan dari Jl. Patimura menuju Lapangan Korpri akan dialihkan ke Jl. Diponegoro.
Imbauan kepada Masyarakat
Kompol Ridho mengimbau masyarakat untuk mematuhi rekayasa lalu lintas yang diterapkan demi kelancaran bersama. “Kami mengimbau masyarakat untuk merencanakan perjalanan dengan baik, mematuhi petunjuk petugas di lapangan, dan menghindari titik-titik yang diberlakukan rekayasa,” ujarnya.
Langkah antisipatif ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan dan memberikan kenyamanan bagi masyarakat yang ingin menikmati malam tahun baru di Bandarlampung. “Semoga malam pergantian tahun ini dapat berjalan lancar dan aman bagi semua,” pungkasnya.