BeritaKriminal

Polisi Evakuasi Sugar Glider dari Lokasi Pembunuhan di Cilandak

104
×

Polisi Evakuasi Sugar Glider dari Lokasi Pembunuhan di Cilandak

Sebarkan artikel ini

gawoh.com – Jakarta, Polisi mengevakuasi sejumlah sugar glider dari rumah tempat terjadinya pembunuhan di Cilandak, Jakarta Selatan, yang dilakukan oleh remaja berinisial MAS (14). Insiden tragis tersebut menewaskan ayahnya, APW (40), dan neneknya, RM (69), serta menyebabkan luka berat pada ibunya, AP (40). Proses evakuasi sugar glider ini dilakukan oleh Tim Inafis Polres Metro Jakarta Selatan.

“Iya, untuk mengamankan, mengamankan itu,” ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Ade Ari Rahmat Idnal kepada wartawan pada Minggu (1/12/2024).

Berdasarkan pantauan di lokasi, Tim Inafis tiba di tempat kejadian perkara (TKP) sekitar pukul 13.37 WIB. Mereka langsung memasuki rumah untuk menjalankan tugasnya. Pada pukul 14.22 WIB, petugas keluar membawa beberapa sugar glider dalam sebuah kotak besar yang dibungkus plastik hitam.

Permintaan Evakuasi dari Warga

Proses evakuasi hewan peliharaan ini disebut atas permintaan warga setempat, Nugroho, yang mengungkapkan bahwa sugar glider tersebut adalah milik korban AP.

“Punya ibu (korban). Saya belum tahu, tapi sepertinya lebih dari 4 (ekor) deh. Kelihatannya lebih dari 4,” ungkap Nugroho.

Nugroho menambahkan, sugar glider tersebut harus segera dievakuasi karena tidak ada yang memberikan makan dan minum. Ia pun memutuskan untuk menghubungi polisi agar hewan-hewan itu bisa diamankan.

“Mau dibawa diamankan karena itu (sugar glider) ada di atas tuh, itu kan nggak dikasih makan dan minum, sedangkan (TKP) di-police line. Saya nggak berani untuk masuk. Jadi harus izin. Tadi pagi saya telepon ke kanitnya, kemudian diizinkan,” jelasnya.

Kepedulian Pecinta Hewan

Nugroho juga mengungkapkan bahwa permintaan ini tidak langsung berasal dari korban, melainkan atas inisiatifnya sebagai pecinta binatang. Ia merasa bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada hewan yang terlantar di lingkungannya.

Proses evakuasi ini mendapatkan perhatian warga sekitar yang turut prihatin dengan nasib sugar glider milik korban. Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai nasib hewan-hewan tersebut setelah evakuasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *