gawoh.com – Lampung, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, menekankan pentingnya pelestarian budaya lokal melalui kolaborasi strategis antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Dalam keterangannya di Bandarlampung, Sabtu, ia menyatakan bahwa pengembangan riset dan inovasi di bidang budaya perlu diperkuat, mengingat generasi muda merupakan kunci keberlanjutan budaya daerah.
“Kerja sama ini perlu dilakukan agar budaya kita bisa berkembang dan tetap lestari sehingga membutuhkan riset-riset mendalam tentang budaya Lampung. Misalkan untuk musik Lampung bisa bekerjasama dengan program studi musik di perguruan tinggi di sini,” ungkap Samsudin.
Ia mengungkapkan, kolaborasi antara pemerintah daerah, pegiat seni, dan perguruan tinggi merupakan upaya yang perlu dilakukan bersama untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya daerah. Dengan melibatkan perguruan tinggi yang dekat dengan generasi muda, ia berharap pengetahuan tentang budaya Lampung dapat disisipkan dalam kurikulum perkuliahan.
“Perguruan tinggi ini jadi lembaga yang dekat dengan generasi muda, karena mereka melakukan pendidikan langsung. Oleh karena itu saya mendorong agar setiap perguruan tinggi di sini bisa menyisipkan pengetahuan tentang budaya Lampung, dan upaya pelestariannya dalam mata kuliah,” jelasnya.
Samsudin juga menyoroti bahwa melalui riset mendalam mengenai tradisi dan seni lokal, budaya Lampung akan tetap hidup dan relevan di masa mendatang. Salah satu caranya adalah dengan mengembangkan budaya kontemporer yang tetap berakar pada nilai-nilai tradisional daerah.
“Upaya pelestarian budaya cukup kompleks, jadi ini harus dilakukan bersama-sama tidak bisa hanya satu pihak saja, akan tetapi semua bertanggung jawab menjaga tradisi dan budaya Lampung agar tetap terjaga serta digunakan oleh masyarakat di zaman yang sudah modern ini,” tuturnya.
Budayawan Lampung, Ansori Djausal, turut mendukung upaya pelestarian budaya Lampung dengan menyebutkan bahwa pekan kebudayaan daerah yang diselenggarakan baru-baru ini menjadi salah satu wadah penting. Ia menyebutkan kegiatan ini juga bertujuan mencari talenta baru dalam seni rupa lokal.
“Dalam upaya melestarikan seni budaya daerah, untuk seni rupa telah dilakukan pameran bersamaan dengan pelaksanaan pekan kebudayaan daerah kemarin. Ini selain cara melestarikan juga jadi cara mencari talenta muda perupa daerah,” ujar Ansori.
Pameran seni rupa tersebut memamerkan 42 karya dari para perupa lokal Lampung, yang mencakup berbagai kalangan, mulai dari pelukis senior hingga talenta muda yang baru muncul.
“Pameran ini menarik karena selain senior berpengalaman yang ikut serta di pameran daerah nasional, juga muncul banyak pelukis muda. Ini jadi tujuan utama sering dibuatnya pameran yaitu menumbuhkan bibit pelukis muda di Lampung. Harapannya ini bisa naik ke nasional dan melakukan pameran di provinsi lain,” tambahnya.