Pendidikan

PEMBUATAN MgSO4 DARI DOLOMIT TERKALSINASI

1211
×

PEMBUATAN MgSO4 DARI DOLOMIT TERKALSINASI

Sebarkan artikel ini

MgSO4, atau magnesium sulfat, adalah sebuah senyawa kimia yang terdiri dari magnesium dan sulfat. Senyawa ini memiliki rumus kimia MgSO4 dan berfungsi sebagai garam yang terbuat dari kation magnesium (Mg2+) dan anion sulfat (SO2−4). Adapun Karakteristik dari MgSO4 sebagai berikut:

  1. Bentuk: Padatan tidak berbau, umumnya berwarna putih berupa kristal atau bubuk. 
  2. Kelarutan: Sangat mudah larut dalam air panas, agak larut dalam air dingin. 
  3. Sifat ikatan: Ikatan ionik antara magnesium (Mg) dengan sulfat (SO4). 
  4. Higeroscopic: Bentuk anhidrat (MgSO4) bersifat higroskopis, meaning mudah menyerap air dari udara. 
  5. Hidrat: MgSO4 dapat ditemukan dalam bentuk anhidrat (MgSO4) dan hidrat (biasanya MgSO4.7H2O), yang mengandung 7 molekul air terikat. Bentuk hidrat inilah yang lebih umum ditemui sebagai garam Inggris.

Pengertian Dolomit Dan Karakteristiknya 

Dolomit adalah mineral karbonat anhidrat yang terdiri dari kalsium magnesium karbonat, idealnya dengan rumus kimia CaMg(CO3)2. Istilah ini juga mengacu pada batuan sedimen karbonat yang sebagian besar tersusun dari mineral dolomit.Adapun Karakteristik Dolomit diantara lain sebagai berikut:

  • Mineral: Mengkristal dalam sistem trigonal-rombohedral, membentuk kristal berwarna putih, coklat, abu-abu, atau merah muda.
  • Struktur: Memiliki struktur kristal berlapis, dengan ion kalsium dan magnesium berselang-seling.
  • Kekerasan: Cukup keras, dengan tingkat kekerasan Mohs 3,5 – 4.
  • Kelarutan: Larut dalam asam, tapi tidak larut dalam air.
  • Reaksi: Bereaksi dengan asam klorida (HCl) untuk menghasilkan gas karbon dioksida (CO2).
  • Penampilan: Biasanya bertekstur granular atau kristal, dan dapat memiliki berbagai macam pola dan formasi.

Prinsip Pembuatan Mgso4 Dari Dolomit Terkalsinasi 

MgSO4 dapat dibuat dari dolomit melalui proses kalsinasi, pelarutan mineral dolomit dengan asam sulfat, dan kristalisasi. Dolomit, yang terdiri dari kalsium (Ca) dan magnesium (Mg), dikalsinasi untuk menghasilkan magnesium oksida (MgO) dan kalsium oksida (CaO). Kemudian, magnesium oksida dan kalsium oksida digunakan untuk menghasilkan magnesium sulfat (MgSO4) melalui reaksi dengan asam sulfat. Proses ini memungkinkan penggunaan dolomit sebagai bahan baku alternatif sintesis magnesium fosfat, yang memiliki aplikasi dalam industri dan bioteknologi.

Pemanfaatan Praktikum Dari Pembuatan Mgso4 Dari Dolomit Terkalsinasi

Praktikum pembuatan MgSO4 dari dolomit terkalsinasi bukan hanya memiliki nilai edukatif dalam memahami konsep-konsep kimia dasar, tetapi juga memiliki beberapa manfaat praktis, antara lain:

1. Memahami Kimia Dasar

Praktikum ini membantu mahasiswa memahami konsep-konsep kimia dasar seperti reaksi redoks, stoikiometri, kelarutan, dan prinsip asam-basa.

Mahasiswa belajar tentang sifat-sifat senyawa kimia seperti dolomit, magnesium oksida, magnesium hidroksida, dan asam sulfat.

Praktikum ini juga membantu mahasiswa memahami proses kristalisasi dan evaporasi.

2. Keterampilan Laboratorium

Mahasiswa mengembangkan keterampilan laboratorium penting seperti pengukuran massa dan volume, penggunaan alat-alat laboratorium yang tepat, dan teknik pemanasan yang aman.

Mereka belajar tentang pentingnya akurasi dan presisi dalam pengukuran dan pencatatan data.

Praktikum ini juga membantu mahasiswa mengembangkan keterampilan problem solving dan troubleshooting.

3. Pemanfaatan Dolomit

Dolomit adalah mineral yang berlimpah di Indonesia, dan praktikum ini menunjukkan salah satu cara untuk memanfaatkannya.

Proses pembuatan MgSO4 dari dolomit dapat dimodifikasi untuk menghasilkan produk lain yang bermanfaat, seperti magnesium oksida (MgO) atau kalsium sulfat (CaSO4).

4. Kesadaran Lingkungan

Praktikum ini dapat meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan.

Dolomit adalah sumber daya alam yang dapat diolah menjadi produk bernilai tambah, seperti MgSO4, yang memiliki berbagai manfaat.

5. Keterampilan Kewirausahaan

Pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dari praktikum ini dapat digunakan oleh mahasiswa untuk memulai usaha kecil-kecilan, seperti memproduksi dan menjual MgSO4.

MgSO4 memiliki banyak permintaan di pasaran, dan mahasiswa dapat memanfaatkan peluang ini untuk menghasilkan income tambahan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *