gawoh.com – Lampung Selatan, Tim SAR gabungan berhasil menyelamatkan seorang nelayan asal Kecamatan Bakauheni, Lampung Selatan, yang terombang-ambing di laut lepas selama hampir 20 jam. Mad Firman (50) dievakuasi dalam keadaan selamat setelah perahu ketinting yang ditumpanginya terbalik dihantam ombak besar di perairan Pulau Rimau Balak, Kamis (30/1).
Kepala Pos SAR Basarnas Bakauheni, Rezie Kuswara, mengonfirmasi korban ditemukan sekitar pukul 12.30 WIB oleh nelayan lain yang melintas. “Alhamdulillah, nelayan bernama Mad Firman yang dilaporkan hilang kontak dapat kami evakuasi dengan keadaan selamat,” ujarnya.
Menurut Rezie, korban berlayar dari Dermaga Muara Piluk pada Rabu (29/1) pukul 20.00 WIB untuk mencari ikan. Namun, perahu korban terbalik akibat dihantam gelombang tinggi. “Nelayan yang melintas melihat korban melambai-lambaikan tangan dan sudah terpisah dari perahunya,” tambahnya.
Laporan pertama diterima Basarnas Lampung pada Kamis pukul 15.00 WIB. Tim SAR langsung bergerak melakukan penyisiran di sekitar Pulau Rimau Balak. “Kami koordinasi dengan pihak terkait dan akhirnya menemukan korban di lokasi yang sama. Korban dievakuasi ke Dermaga Muara Piluk,” jelas Rezie.
Keberhasilan operasi ini dinilai sebagai hasil kolaborasi cepat antara warga, nelayan setempat, dan instansi terkait. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban dinyatakan stabil meski mengalami dehidrasi ringan.